Selamat Datang di Website BPS Kabupaten Ngada || Hari Kerja Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Ngada pada Hari Senin-Kamis (08.00 - 15.30) dan Jum'at (08.30-16.00) || Softcopy Publikasi dalam bentuk File PDF dapat anda download secara gratis
Untuk layanan pengaduan dan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui 0853-3780-8840 (whatsapp) atau email ke bps5312@bps.go.id
Dirgahayu republik indonesia ke-79
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Nusa Tenggara Timur Inflasi 0,26 Persen
Berbeda arah
dengan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi, pada September 2015
ini Nusa Tenggara Timurterjadiinflasisebesar0,26 persen IndeksHargaKonsumen(IHK) sebesar 120,78. Dari dua kota IHK
di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang terjadi inflasi sebesar 0,27
persen dengan IHK 121,54 sedangkanKota
Maumere jugainflasi sebesar 0,20
persen dengan IHK 115,77 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, tercatat 46kota mengalami
inflasi dan 36 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke
sebesar 1,33 persen dan terendah terjadi di DKI Jakarta
sebesar 0,01 persen. Deflasi terbesar
terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,85 persen dan terkecil Kota Bandung sebesar 0,01 persen.
Inflasi Tahun
Kalender (Januari-September 2015) Nusa Tenggara Timur sebesar 1,36 persen, Kota
Kupang 1,23 persen dan Maumere 2,27 persen. Sedangkan inflasi year on year (September 2015 terhadap
September 2014) Nusa Tenggara Timur sebesar 6,74 persen, Kota Kupang
sebesar 7,08 persen dan Kota Maumere sebesar 4,44 persen.
Inflasi di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam dari tujuh
kelompok pengeluaran, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada
kelompok bahan makanan.