Selamat Datang di Website BPS Kabupaten Ngada || Hari Kerja Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Ngada pada Hari Senin-Kamis (08.00 - 15.30) dan Jum'at (08.30-16.00) || Softcopy Publikasi dalam bentuk File PDF dapat anda download secara gratis
Untuk layanan pengaduan dan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui 0853-3780-8840 (whatsapp) atau email ke bps5312@bps.go.id
Perekonomian NTT yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2017 mencapai Rp 22,25 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 15,43 triliun.
Ekonomi NTT Semester 1-2017 terhadap Semester 1-2016 tumbuh 4,95 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 6,85 persen.
Ekonomi NTT triwulan II-2017 terhadap triwulan II-2016 tumbuh 5,01 persen (y-on-y) dibanding periode yang sama pada tahun 2016. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Sebesar Jasa Pendidikan 7,44 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga yang bertumbuh 10,58 persen.
Ekonomi NTT triwulan II-2017 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 4,72 persen (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,49 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (75,94 persen) dan Komponen Perubahan Inventori (43,34 persen).
Struktur ekonomi NTT triwulan II-2017 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 29,28 persen, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 13,03 persen, dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 10,93 persen.Sedangkan dari sisi pengeluaran, didominasi oleh Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga yaitu sebesar 76,05 persen.