RSS Berita Resmi Statistik (BRS) Website Badan Pusat Statistik (https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease.html) https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease.html RSS Berita Resmi Statistik (BRS) Website Badan Pusat Statistik (https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease.html) https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease.html /images/logo.jpg en-us Fri, 29 Mar 2024 11:36:18 +0700 Februari 2024 inflasi Year on Year (y-on-y) Kabupaten Ngada sebesar 2,42 persen. https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease/2024/03/01/400/februari-2024-inflasi-year-on-year--y-on-y--kabupaten-ngada-sebesar-2-42-persen-.html Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0700
  • Pada Februari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Ngada sebesar 2,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,16.
  • Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 12,07 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 12,02 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,72 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,48 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,52 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,22 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran lain mengalami penurunan, yaitu kelompok transportasi sebesar 3,40 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,88 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,79 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen.
  • Pada bulan Februari 2024 secara month to month (m-to-m) di Kabupaten Ngada terjadi defl asi dengan tingkat deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,03 persen. Pada bulan Februari 2024 secara year to date (y-to-d) di Kabupaten Ngada terjadi inflasi dengan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,61 persen.
]]>
Januari 2024, Kabupaten Ngada mengalami Inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 2,65 persen dan inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,64 persen https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease/2024/02/01/398/januari-2024--kabupaten-ngada-mengalami-inflasi-year-on-year--y-on-y--sebesar-2-65-persen-dan-inflasi-month-to-month--m-to-m--sebesar--0-64--persen.html Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0700 ● Pada Januari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Ngada sebesar 2,65 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,19.

● Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok penyediaan makanan  dan minuman/restoran sebesar 11,49 persen; kelompok pakaian dan alas kaki  sebesar 11,12 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,88  persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,74 persen; dan  kelompok pendidikan sebesar 0,52 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran  lain mengalami penurunan, yaitu kelompok transportasi sebesar 3,40 persen;  kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,54  persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,26 persen; kelompok  perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,23  persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,98 persen  dan kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen. 

● Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to d)  Kabupaten Ngada bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,64 persen.
]]>
Agustus 2021 Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar US$ 33.867.921 https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease/2021/10/01/396/agustus-2021-neraca-perdagangan-luar-negeri-provinsi-nusa-tenggara-timur-sebesar-us--33-867-921.html Fri, 01 Oct 2021 00:00:00 +0700 Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Agustus 2021 senilai US$ 1.754.953 dengan volume sebesar 6.848,57 ton mengalami peningkatan sebesar 40,50 persen dari ekspor bulan Juli 2021 yang sebesar US$ 1.249.084. Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas senilai U$ 57.068 dan ekspor non migas senilai US$ 1.697.885.
  • Komoditas ekspor Provinsi NTT bulan Agustus 2021 seluruhnya dikirim ke Timor Leste sebesar US$ 1.754.953.
  • Komoditas terbesar yang diekspor Provinsi NTT pada bulan Agustus 2021 adalah kelompok komoditas Garam, Belerang, Kapur (25) senilai US$ 292.893.
  • Impor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Agustus 2021 senilai US$ 2.474.644 dengan volume sebesar 5.176,81 ton dengan komoditas impor terbesar adalah Bahan Bakar Mineral (27) yang didatangkan dari Singapura.
  • Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar US$ 5.710.914 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US$ 42.582.872, maka pada tahun 2021 terdapat defisit sebesar US$ 33.867.921.
  • ]]>
    Ekonomi NTT Triwulan II 2021 Tumbuh 4,22 Persen https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease/2021/08/12/394/ekonomi-ntt-triwulan-ii-2021-tumbuh-4-22-persen.html Thu, 12 Aug 2021 00:00:00 +0700
  • Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 mencapai Rp 27,65 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp17,61 triliun.
  • Ekonomi NTT triwulan II-2021 tumbuh sebesar 4,22 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 (y-on-y). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 24,86 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,79 persen.
  • Ekonomi NTT triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen dibandingkan dengan triwulan I-2021 (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 18,23 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 69,69 persen.
  • Ekonomi NTT pada semester I 2021 tumbuh sebesar 2,18 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada semester pertama tahun 2021 dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 14,21 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran PK-LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,07 persen.
  • Struktur Ekonomi NTT pada triwulan II-2021 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 28,91 persen Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 68,79 persen.
  • ]]>
    230.153 orang bepergian melalui 14 bandara di NTT pada Juni 2021 UNDUH BRS INI Jadwal Rilis : 2021-08-02 https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease/2021/08/12/393/230-153-orang-bepergian-melalui-14-bandara-di-ntt-pada-juni-2021-unduh-brs-ini-jadwal-rilis---2021-08-02.html Thu, 12 Aug 2021 00:00:00 +0700
  • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Juni 2021 sebesar 41,39 persen, naik 11,39 poin dibanding TPK Mei 2021 yang sebesar 30,00 persen.
  • Jumlah tamu menginap pada hotel bintang bulan Juni 2021 sejumlah 34.657 orang dengan rincian 33.757 orang tamu nusantara dan 900 orang tamu mancanegara.
  • Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada bulan Juni 2021 selama 1,62 hari. Rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,61 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 1,87 hari.
  • Jumlah penumpang domestik angkutan udara yang tiba di NTT pada Juni 2021 berjumlah 122.513 orang, dan penumpang yang berangkat berjumlah 107.640 orang.
  • ]]>
    Juli 2021 Nusa Tenggara Timur Inflasi 0,08 persen https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease/2021/08/12/391/juli-2021-nusa-tenggara-timur-inflasi-0-08-persen.html Thu, 12 Aug 2021 00:00:00 +0700 Abstraksi
    • Juli 2021, 3 Kota di Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,37. Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,14 persen , Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dan Kota Waingapu mengalami deflasi sebesar 0,40 persen.
    • Inflasi Juli 2021 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 6 dari 11 kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang naik sebesar 0,50 persen.
    • Pada Juli 2021, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 61 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,51 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Sampit sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,60 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Maumere dan Samarinda sebesar 0,01 persen.
    ]]>
    Neraca perdagangan Luar Negeri NTT Tahun 2021 defisit sebesar US $ 17.103.541 https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease/2021/07/07/383/neraca-perdagangan-luar-negeri-ntt-tahun-2021-defisit-sebesar-us---17-103-541.html Wed, 07 Jul 2021 00:00:00 +0700 Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Mei 2021 senilaiUS $ 1.207.897 dengan volume sebesar 5.136,73 ton mengalamipenurunan sebesar 2,41 persen dari ekspor bulan April 2021 yangsebesar US $ 1.237.792. Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspormigas senilai US $ 99.155 dan ekspor non migas senilai US $ 1.108.742.
  • Komoditas ekspor Provinsi NTT bulan Mei 2021 seluruhnya dikirimke Timor Leste sebesar US $ 1.207.897.
  • Komoditas terbesar yang diekspor Provinsi NTT pada bulan Mei2021 adalah kelompok komoditas Garam, Belerang, Kapur (25)senilai US $ 211.859.
  • Impor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Mei 2021 senilai US $48.671 dengan volume sebesar 198,52 ton dengan komoditas importerbesar adalah Biji-bijian Berminyak (12) yang didatangkan dariTimor Leste.
  • Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar US $ 4.421.462terhadap kumulatif nilai impor sebesar US $ 21.525.003 maka padatahun 2021 terdapat defisit sebesar US $ 17.103.541.
  • ]]>
    Juni 2021 Nusa Tenggara Timur Deflasi 0,72 persen https://ngadakab.bps.go.id/pressrelease/2021/07/07/381/juni-2021-nusa-tenggara-timur-deflasi-0-72-persen.html Wed, 07 Jul 2021 00:00:00 +0700
  • Juni 2021, 3 Kota di Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar 0,72 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)sebesar 105,29. Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,89persen , Kota Maumere mengalami Inflasi sebesar 0,53 persendan Kota Waingapu mengalami deflasi sebesar 0,63 persen.
  • Deflasi Juni 2021 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 3 dari 11 kelompokpengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunanindeks harga terbesar adalah kelompok makanan, minuman, dantembakau yang turun sebesar -2,03 persen.
  • Pada Juni 2021, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 34 kotamengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Singkawang sebesar1,36 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru danTanjung Selor sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesarterjadi di Kota Kupang sebesar 0,89 persen dan deflasi terendahterjadi di kota Palembang sebesar 0,01 persen.
  • ]]>